Kamis, 13 Maret 2008

Tempat Wisata Lainnya





1.Istana Kerajaan Sintang
Sintang merupakan eks sebuah kerajaan dengan sebuah istana sebagai peninggalannya. Istana ini dibangun pada tahun 1839 dan sampai sekarang masih utuh terdiiri dari satu buah bangunan induk dan dua buah paviliun. Bekas Istana Kerajaan Sintang saat ini dikelola oleh Pemkab Sintang tersebut terletak dipinggir Sungai Kapuas dan dimanfaatkan untuk menyimpan benda-benda peninggalan sejarah baik benda bersejarah
peninggalan kerajaan maupun peninggalan lainnya.

Cara menjangkau :
Nama objek : Istana Kerajaan Sintang
Dijangkau dari : Di ibukota Kabupaten
Kendaraan : Jalur Sungai
Fasilitas : -
Keterangan : 10 menit menyeberangi sungai Kapuas.

2.Makam Raja-Raja
Makam Raja – Raja Sintang terdapat di Kelurahan Kapuas Kanan Hulu dan Kelurahan Kapuas Kiri Hilir. Disana dimakamkan seluruh Raja beserta keluarganya seperti :

a. Makam Jubair
b. Makam Aji Melayu
c. Makam Pangeran Prabu

Cara menjangkau :
Nama objek : Makam Raja Raja
Dijangkau dari : Di Ibukota Kabupaten
Kendaraan : Kendaraan darat
Fasilitas : -
Keterangan : 1 Km dari terminal bis Sei Durian Sintang

3.Museum Dara Juanti
Dimuseum ini disimpan dan dipelihara benda-benda seperti gundukan tanah yang berasal

dari kerajaan Majapahit, Meriam Raja Suka, Meriam Anak Raja Suka sebanyak 7 buah ,

Meriam Raja Beruk, Kampak Batu, Alat Musik Suku Dayak yaitu Kecapi dan lainlain.

4.Taman Budaya Bukit Baka dan Bukit Raya
Taman Nasional Bukit baka merupakan Kawasan hutan tropika basah pada daerah pegunungan dengan luas kawasan kurang lebih 181.090 Ha dan 1.617 m dari permukaan laut.
Sebagai perwakilan ekosistem hutan hujan tropis. Taman Nasional Bukit Baka memiliki fungsi ekologis, hidrologis dan sebagai tempat tingal yang sangat cocok sebagai saranan penelitian dan wisata alam.

Cara menjangkau :
Nama objek : Taman Nasional Bukit Raya Bukit Baka
Dijangkau dari :
a. Sintang - Nanga Pinoh
b. Nanga Pinoh - Log Pond PT. Sari Bumi Kusuma
c. Log Pond – Popai (Kawasan Taman Nasional)
Kendaraan :
Jalur udara dan sungai darat (a), jalan sungai(b), jalan darat (c)

Fasilitas : -
Keterangan :
- 80 km dari Sintang
- 0.5 jam dengan kendaraan roda empat

Daftar Pustaka :
1.http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=3027&Itemid=1595
2.http://wisata-kalbar.blogspot.com
3.http://www.wisatamelayu.com/id/dest.php?a=N0gvcw%3D%3D=
4.http://www.ditjenphka.go.id/artikel/Wisata%20Alam.pdf

Read More...

Bukit Matuk



Bagi anda yang ingin menikmati pemandangan alam berupa tanaman agro industri yang berskala besar, anda dapat menikmatinya dari atas puncak bukit Matuk kecamatan Belimbing.

Dari puncak bukit tersebut akan terlihat celah berdinding batu yang sangat tinggi. Untuk mencapai bukit tersebut dapat ditempuh dengan kendaraan umum 40 Km dari kota Sintang.

Cara menjangkau :

Nama objek : Bukit Matuk
Dijangkau dari : Sintang
Kendaraan : Kendaraan darat
Fasilitas : -
Keterangan : 40 Km dari Sintang
Daftar Pustaka :
1.http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=3027&Itemid=1595
2.http://wisata-kalbar.blogspot.com
3.http://www.wisatamelayu.com/id/dest.php?a=N0gvcw%3D%3D=
4.http://www.ditjenphka.go.id/artikel/Wisata%20Alam.pdf

Read More...

Wisata Arung Jeram



Obyek wisata yang cukup menantang lainnya adalah terletak disektor Selatan yaitu berupa Jeram kecil yang bertingkat tingkat yang oleh penduduk setempat dinamakan Riam.

Salah satu jalur sungai yang banyak riamnya adalah Sungai Pinoh. Gelombang Riam dilatarbelakangi oleh bukit bukit dan trebing tebing yang ditumbuhi pohon pohon yang merupakan perpaduan alam yang sangat serasi dan menarik. Wisata ini sangat asyik sebagai permandian dan olah raga arung jeram dapat dinikmati dengan menggunakan Loang Boat.

Cara menjangkau :

Nama objek : Arung Jeram
Dijangkau dari : Disepanjang sungai Pinoh
Kendaraan : Kendaraan darat dan sungai
Fasilitas : -
Keterangan :
Dari kecamatan Nanga Pinoh sampai Kec. Nanga Pinoh
Daftar Pustaka :
1.http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=3027&Itemid=1595
2.http://wisata-kalbar.blogspot.com
3.http://www.wisatamelayu.com/id/dest.php?a=N0gvcw%3D%3D=
4.http://www.ditjenphka.go.id/artikel/Wisata%20Alam.pdf

Read More...

Selamat Datang di Pariwisata Propinsi Kalimantan Barat



Sektor pariwisata di daerah Kalimantan Barat tergolong potensial untuk dikembangkan lebih maju lagi. Propinsi ini memiliki potensi wisata yang beragam, yakni berupa wisata alam, agrowisata, dan wisata budaya. Wisata alam antara lain berupa pemandangan alam pegunungan, pantai laut, danau, hutan tropis dengan aneka ragam flora dan fauna, air terjun yang indah di Pande Kembayung dan Riam Kanebak, dan sebagainya. Begitu juga dengan wisata budaya, dengan latar belakang sejarah dan aneka ragam seni dan budaya yang unik dan menarik di Kalbar, daerah ini sangat potensial untuk menarik wisatawan mancanegara maupun domestik. Jumlah turis asing yang berkunjung ke Kalbar pada 1997 berjumlah 52.327 orang, sedangkan jumlah hotel berbintang ada 6 buah, kelas melati berikut penginapannya berjumlah 156 buah, dan jumlah kamar ada 3.364 buah.

Pada 1998, jumlah hotel berbintang di Kalbar tercatat sebanyak enam hotel, dengan jumlah kamar 584 kamar, sedangkan hotel kelas melati tercatat sebanyak 157 buah, dengan jumlah kamar 3.394 buah. Jumlah wisatawan mancanegara (wisltan) yang pernah berkunjung ke obyek wisata di kalbar pada 1998 berjumlah 211.898 orang. Mereka berasal dari negara-negara ASEAN, Asia, dan benua lain. Secara rinci, jumlah wisatan yang berasal dari ASEAN mencapai 97 %, yang berasal dari negara-negara Asia 1,61 %, negara-negara Eropa 0,74 %, dan dari benua Amerika 0,61 %.

Perkembangan ekonomi di kawasan ASEAN dan Asia Pasifik membuka peluang besar bagi Kalimantan Barat untuk mengoptimalkan potensi ekonominya. Tinggal bagaimana membangun jaringan infrastruktur, termasuk membangun sarana dan prasarana transportasi, jalan, dan jaringan komunikasi yang baik di Kalbar. Semua itu akan membantu pengembangan pusat-pusat ekonomi di Kalbar, mengingat daerahnya memiliki posisi geografis yang strategis untuk memperluas jaringan pemasaran dan perdagangan antarpropinsi serta internasional.

Selain posisi geografisnya yang menguntungkan, adanya jalur transportasi darat dan pelayaran internasional melalui wilayah ini merupakan peluang yang cukup baik untuk membangun potensi ekonomi lewat kerjasama internasional dengan Malaysia dan Brunei Darussalam. Kerjasama sosek-Malindo, yang sudah dimulai sejak tahun 1985, juga merupakan peluang yang dapat dimanfaatkan Kalbar. Semua itu masih perlu dikembangkan lebih lanjut dengan memanfaatkan keunggulan komparatif yang sudah dimiliki Kalimantan Barat. Hal itu akan memacu pertumbuhan Kalbar menjadi salah satu pusat ekonomi yang handal di kawasan Kalimantan. Dengan kata lain, sektor pariwisata di Kalbar harus lebih ditata dan dikembangkan sedemikian rupa, agar dapat menghasilkan devisa negara dan mendongkrak retribusi daerah secara lebih optimal.
Daftar Pustaka :
1.http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=3027&Itemid=1595
2.http://wisata-kalbar.blogspot.com
3.http://www.wisatamelayu.com/id/dest.php?a=N0gvcw%3D%3D=
4.http://www.ditjenphka.go.id/artikel/Wisata%20Alam.pdf

Read More...

Kawasan Wisata Alam Bukit Kelam



Kawasan Wisata Bukit Kelam yang berada di wilayah Kecamatan Kelam Permai. Daya tarik objek wisata alam perbukitan khususnya kawasan wisata alam Bukit Kelam dapat dilihat dari kondisi perbukitan itu sendiri yang memiliki keindahan yang khas. Hutan wisata Bukit Kelam berada diantara dua sungai besar yaitu Sungai Melawi dan Sungai Kapuas dan termasuk didalam SdubDAS Melawi dimana keberadaan hutan wisata tersebut merupakan kawasan sumber air yang mengalir sebagai sungai yang dimanfaatkan penduduk setempat untuk keperluan air minum, MCK dan irigasi.Berdasarkan pengamatan diketahui kualitas baik perairan sungai di hutan wisata didominasi oleh perbukitan dan hutan wisata ini sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai objek wisata alarn dan untuk lokasi terbang layang dan panjat tebing karena terletak pada ketinggian 50 - 900 meter dari permukaan laut dengan kemiringan antara 15° - 40° serta kemiringan diatas 45°. Pohon yang tumbuh dikaki bukit umumnya berbatang tinggi, sedangkan dipuncaknya ditumbuhi semak semak. Pada dinding bukit jarang ditumbuhi tumbuhan karena terdiri dari batu terjal sehingga pepohonan yang yang tumbuh dan tertata rapi didalam jambangan.
Di Bukit ini juga terdapat tumbuh-tumbuhan langka seperti Kantong Semar Raksasa yang oleh masyarakat setempat dipergunakan sebagai wadah untL*k menanak nasi, selain itu juga terdapat Anggrek Hitam. Saat ini kawasan Bu-kit Kelam sudah direnopasi dan kawasan ini dijadikan sebagai Pusat Perkemahan bagi pramuka. Untuk mencapai puncak Bukit Kelam saat ini sudah dibangun sebuah tangga dengan ketinggian ± 90 m yang terletak disebelah barat. Kawasan Bukit Kelam saat ini terus dikembangkan karena punya rentetan perbukitan lainnya seperti Bukit Luit dan Bukit Rentab. Selain itu juga kawasan ini sangat baik jika dibangun tempat peristirahatan yang nantinya dapat
dikembangkan menjadi desa wisata yang menarik dan unik.

Hal ini juga tidak terlepas dari keberadaan dua rumah panjang didekat lokasi perbukitan ini yaitu Rumah Panjang Ensaid Pendek dan Ensaid Panjang.
Bagi pengunjung yang suka bertualang menghadapi tantangan alam dan merindukan pemandangan alam yang asli maka Bukit Kelam adalah tempat yang cocok dalam memenuhi selera anda. Pendakian ke puncak bukit dapat ditempuh melalui dua cara :
1. mengunakan tangga
2. melalui Tebing Batu yang sangat terjal dan menantang.
Dari Puncak Bukit dapat terlihat pemandangan alam yang sangat indah seperti :
1. Hutan tropis dan berbagai jenis tanaman langk.
2. Dua aliran sungai yang mengapit Kota kabupaten
3. Tata Kota Sintang dan persawahan yang ada dibawahnya.
Yang kesemuanya merupakan pemandangan alam yang sangat menakjubkan dan panorama alam yang sangat nyaman, dapat dikunjungi melalui transportasi darat dengan jarak dari Kota 18 Km.
Cara menjangkau :
Nama objek : Bukit Kelam
Dijangkau dari : Ibu kota Kabupaten
Kendaraan : Kendaraan umum
Fasilitas : Jalan lingkar bukit, Tangga untuk mencapai bukit
Keterangan : - dari ibukota Kabupaten : 19 Km
- dari jalan lingkar bukit : 10 Km
Daftar Pustaka :
1.http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=3027&Itemid=1595
2.http://wisata-kalbar.blogspot.com
3.http://www.wisatamelayu.com/id/dest.php?a=N0gvcw%3D%3D=
4.http://www.ditjenphka.go.id/artikel/Wisata%20Alam.pdf

Read More...

Minggu, 09 Maret 2008

WISATA ALAM GUNUNG PALUNG

Sebagai kawasan konservasi yang ditunjuk berdasar Pernyataan Menteri Kehutanan
Nomor 448/Menhut-Vl/1990 tanggal 6 Maret 1990, Taman Nasional (TN) Gunung
Palung merupakan aset yang sangat penting, khususnya bagi masyarakat Kalimantan
Barat.
TN Gunung Palung memiliki tipe-tipe ekosistem yang terlengkap di Kalimantan. Alasan
inilah yang membuat peneliti-peneliti domistik maupun mancanegara tertarik untuk
mempelajari ekologi dan keanekaragaman hayati yang terkandung dalam TN Gunung
Palung. Tercatat lebih dari 100 ilmuan yang pernah melakukan penelitian di Stasiun
Penelitian Cabang Panti.
Ekosistem kawasan TN Gunung Palung meliputi ekosistem hutan hujan sub alpine, hutan
hujan pegunungan, hutan hujan tropika dataran rendah, hutan tanah alluvial, hutan
gambut, hutan rawa, hutan mangrove, dan vegetasi rheofite. Tipe-tipe ekosistem tersebut
merupakan habitat beberapa jenis satwa endemik diantaranya, orangutan (Pongo
pygmaeus), bekantan (Nasalis larvatus), beruang madu (Helarctos malayanus), beberapa
jenis ular dan lain sebagainya.
Di kawasan Gunung Palung terdapat juga potensi-potensi wisata alam antara lain Pantai
Pulau Datok, Puncak Gunung Palung, dan Air Terjun Riam Berasap.

Pemanfaatan Obyek Wisata Alam :
Direktorat Jendral PHKA beserta JICA dan RAKTA (2000) mendefinisikan bahwa
ekowisata adalah periwisata alam yang memenuhi kriteria standar melestarikan
lingkungan, secara ekonomis mengun-tungkan dan memberikan manfaat bagi masyarakat
setempat. Sedangkan menurut Australian Nation Ecoturism Strategy (Departemen
Pariwisata Australia, 1994) menyampaikan bahwa Ecoturism adalah “Nature based
Tourism yang melibatkan pendidikan dan interpretasi lingkungan dan diatur agar
berkelanjutan secara ekologis “
Faktor-faktor yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan ekowisata adalah
aksesibilitas menuju obyek, atraski-atraksi yang ditampilkan, serta bagaimana kesiapan
masyarakat terhadap keberadaan pengunjung.
Faktor penunjang juga mempengaruhi keberhasilan penyelenggaraan ekowisata. Faktor
penunjang tersebut antara lain ada tidaknya fasilitas umum seperti terminal bus,
penginapan, restoran, kantor pos, pom bensin, pasar, dan lain-lain termasuk ada tidaknya
promosi.
Yang sering menjadi kendala dalam pengembangan kawasan obyek wisata alam antara
lain, sarana-prasarananya lebih dahulu di bangun atau obyek wisata alamnya ?
Keberadaan TNGP salah satunya dapat memberikan manfaat yang sangat besar terutama
dari bidang wisata alamnya, karena dapat memberikan kontribusi kepada pemerintah
daerah dan dapat memberikan peluang usaha bagi masyarakat sekitarnya.
Potensi Wisata Alam TNGP :
TN Gunung Palung memiliki beberapa lokasi wisata yang sangat berpotensi
(kedepannya) menjadi objek wisata yang dapat dikembangkan menjadi daerah tujuan
wisata bagi wisatawan dalam negeri maupun mancanegara
Pantai Pulau Datok
Pantai Pulau Datok terletak di Kecamatan Sukadana. Di pantai ini terdapat jajaran pohon
kelapa yang dihiasi oleh deburan ombak laut. Di pantai ini pengunjung dapat melihat
matahari terbenam (sunset) dengan panorama senja yang sangat menawan. (Cobain deh
kalo ngga percaya !) Fasilitas pengunjung yang ada yaitu shelter.
Aksesibilitas
Pantai Pulau Datok termasuk obyek wisata yang mudah untuk dicapai. Pengunjung dari
Ketapang dapat menggunakan mobil pribadi, bus, atau sepeda motor. Pengunjung dari
Teluk Melano atau penduduk daerah pesisir pantai, biasanya menggunakan perahu motor
untuk mencapai ketempat ini. Tidak jauh dari pantai Pulau Datok terdapat obyek wisata
Gunung Pramas.
Bila menggunakan bus dari Ketapang jurusan Teluk Batang, berhenti di Desa Sukadana
(90 menit Rp. 7.000,-) dan dilanjutkan dengan angkutan ojek ± Rp. 3.000,-. Mobil
sewaan dari Ketapang biayanya Rp. 180.000,-. Kondisi jalan 90% beraspal.
Kegiatan Pengunjung :
1. Menikmati panorama pantai
2. Mengamati satwa liar di habitatnya
3. Bersampan, berenang, memancing, berjetski (memungkinkan untuk
dikembangkan)
Sosial Budaya Masyarakat :
Masyarakat umumnya suku Melayu, tetapi ada juga yang dari Madura, Cina, Jawa, dan
Dayak. Bertani, merupakan matapencaharian utama masyarakat setempat. Masyarakat
Dusun Tanah Merah, terutama pada hari-hari besar nasional seperti Hari Raya Idul Fitri,
Hari Raya Qurban, dan Tahun Baru disibukkan dengan aktifitas berjualan di sekitar
lokasi. Pada hari-hari besar tersebut pengunjung umumnya datang dari Ketapang dan
sekitarnya.
Potensi Pengembangan :
Desa Sukadana, dalam waktu dekat akan berubah menjadi ibu kota kabupaten, tentunya
pembinaan potensi wisata menjadi salah satu agenda yang akan terfokuskan.
Menurut keterangan yang didapat di lapangan, pulau Maya Karimata akan menjadi
daerah pengembangan wisata bahari, sehingga pemerintah daerah dapat memasukan
pantai Pulau Datok menjadi satu paket wisata atau pantai Pulau Datok dikembangkan
sebagai tempat transit sebelum menuju ke Pulau Maya Karimata.


Daftar Pustaka :
1.http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=3027&Itemid=1595
2.http://wisata-kalbar.blogspot.com
3.http://www.wisatamelayu.com/id/dest.php?a=N0gvcw%3D%3D=
4.http://www.ditjenphka.go.id/artikel/Wisata%20Alam.pdf

Read More...

Kamis, 31 Januari 2008

Piramida Agung Giza


Piramida Agung Giza adalah piramida tertua dan terbesar dari tiga piramida yang ada di Nekropolis Giza dan merupakan satu-satunya bangunan yang masih menjadi bagian dari Tujuh Keajaiban Dunia. Dipercaya bahwa piramida ini dibangun sebagai makam untuk firaun dinasti keempat Mesir, Khufu (Χεωψ, Cheops) dan dibangun selama lebih dari 20 tahun dan diperkirakan berlangsung pada sekitar tahun 2560 SM.[1] . Piramida ini terkadang disebut sebagai Piramida Khufu.[2]

Sejarah

Piramida Agung Giza adalah bagian utama dari kompleks bangunan makam yang terdiri dari dua kuil untuk menghormati Khufu (satu dekat dengan piramida dan satunya lagi di dekat Sungail Nil), tiga piramida yang lebih kecil untuk istri Khufu, dan sebuah piramida "satelit" yang lebih kecil lagi, berupa lintasan yang ditinggikan, dan makam-makam mastaba berukuran kecil di sekeliling piramida para bangsawan. Salah satu dari piramida-piramida kecil itu menyimpan makan ratu Hetepheres (ditemukan pada tahun 1925), adik, dan istri Sneferu serta ibu dari Khufu. Juga ditemukan sebuah kota, termasuk sebuah pemakaman, toko-toko roti, pabrik bir, dan sebuah kompleks peleburan tembaga. Lebih banyak lagi bangunan dan kompleks ditemukan oleh Proyek Pemetaan Giza.

Beberapa ratus meter di barat daya Piramida Agung terdapat sebuah piramida yang sedikit lebih kecil, Piramida Khafre, salah satu penerus Khufu yang juga dianggap sebagai pembangun Sphinx Agung, dan beberapa meter lebih jauh ke barat daya adalah Piramida Menkaure, penerus Khafre, yang ketinggian piramidanya sekitar separuhnya.

Perkiraan waktu penyelesaian Piramida ini disepakati sekitar tahun 2560 BC.[3]

Wazir Khufu, Hemon, atau Hemiunu, dipercaya sebagai arsitek dari Piramida Agung.[4]

Read More...

Tāj Mahal


Tāj Mahal (bahasa Urdu:تاج محل, Hindi: ताज महल) adalah sebuah monumen yang terletak di Agra, India. Dibangun atas keinginan Kaisar Mughal Shāh Jahān, anak Jahangir, sebagai sebuah musoleum untuk istri Persianya, Arjumand Banu Begum, juga dikenal sebagai Mumtaz-ul-Zamani atau Mumtaz Mahal. Pembangunannya menghabiskan waktu 23 tahun (1630-1653) dan merupakan sebuah adi karya dari arsitektur Mughal.


Agra
Lokasi Taj Mahal di India

Shah Jahan, kaisar dari Kekaisaran Mughal memiliki kekayaan yang besar selama masa kejayaannya. Pada 1631 istri keduanya wafat sewaktu melahirkan putrinya Gauhara Begum, anak ke-14 mereka.

Read More...

Colosseum

Colosseum adalah sebuah peninggalan sejarah berupa gedung pertunjukan yang besar/amphitheatre yang termasuk salah satu dari “Tujuh Keajaiban Dunia Pertengahan.” Terletak di Ibukota Negara Italia, Roma, bernama asli “Flavian Amphitheatre”, didirikan oleh Raja Vespasian dan terselesaikan oleh anaknya Titus.

Mengenai tahun pembuatannya sampai saat ini masih ada perbedaan keyakinan. Ada yang berpendapat bahwa Colosseum dibuat pada tahun 79 SM , ada juga yang berpendapat bahwa dibuat antara tahun 70-82 M .Tapi, kebanyakan arkeolog berpendapat bahwa Colosseum dibuat pada tahun 70-82 M. Asal nama Colosseum berasal dari sebuah patung setinggi 130 kaki atau 40 m yang bernama Colossus. Colosseum di set untuk menampung 50.000 orang penonton.

Konstruksi bangunan

Rekonstruksi Colosseum dimulai dari perintah Raja Vespasian tahun 72 M dan terselesaikan oleh anaknya Titus pada tahun 80 M. Colosseum didirikan berdekatan dengan Nero’s enermous palace, Domus Aurea yang telah terbangun pada sesudah kebakaran besar di Roma pada tahun 64 M. Beberapa ahli sejarah percaya bahwa konstruksi dari Colosseum dibiayai dengan cara merampok kuil besar di Jerusalem oleh suruhan Raja Herod pada tahun 64 M. Dio Cassius seorang ahli sejarah mengatakan bahwa ada sekitar 9000 hewan buas yang telah terbunuh di 100 hari sebagai perayaan peresmian dan pembukaan Colosseum tersebut. Lantai dari arena Colosseum tertutupi oleh pasir untuk mencegah agar darah-darah tidak mengalir kemana-mana.

Pertunjukkan

Di Colosseum pada saat itu adalah tempat penyelenggaraan sebuah pertunjukan yang spektakuler, yaitu sebuah pertarungan antara binatang (venetaiones), pertarungan antara tahanan dan binatang, eksekusi tahanan (noxii), pertarungan air (naumachiae) dengan cara membanjiri arena, dan pertarungan antara gladiator (munera). Selama ratusan tahun itu, diperkirakan ribuan orang maupun binatang mati di pertunjukkan Colosseum.

Sejarah penamaan

Nama dari Colosseum seperti pada di atas diambil dari nama sebuah patung setinggi 130 kaki atau 40 m, Colossus.

Patung Colossus dibuat ulang sebagai pengganti Nero sebagai perumpamaan dari Sol, dewa matahari, dengan menambahkan mahkota matahari. Di waktu pertengahan tahun, patung colossus telah menghilang. Seorang ahli mengatakan bahwa sejak patung itu terbuat dari tembaga, patung itu telah dileburkan untuk digunakan kembali.

Selain diambil dari nama colossus, Colosseum juga disebut sebagai Flavian Amphitheatre yang tidak diketahui siapa yang memberi nama itu. Di Itali, Colosseum diberi nama il colosseo tapi bahasa Roma lainnya menggunakan nama le colisée dan el coliseo untuk menyebutkan Colosseum.

Deskripsi

Colosseum berukuran cukup besar. Dengan tinggi 48 m, panjang 188 m, lebar 156 m dan luas seluruh bangunan sekitar 2.5 ha membuat Colosseum terlihat begitu besar dan luas. Arenanya terbuat dari kayu berukuran 86 m x 54 m, dan tertutup oleh pasir. Bentuk elips atau bulat dari Colosseum gunanya untuk mencegah para pemain untuk kabur ke arah sudut dan mencegah para penonton untuk berada lebih dekat dengan pertunjukan.

Colosseum merupakan hasil karya yang sangat hebat. Tempat itu dikatakan sebagai stadium yang hebat dan spektakuler dikarenakan oleh bentuk dan struktur dari Colosseum itu. Sampai sekarang pun, Colosseum masih dikatakan sebagai stadium yang hebat dan spektakuler. Tempat duduk di Colosseum dibagi menjadi tingkatan-tingkatan yang berbeda.

Podium, tempat paling pertama untuk duduk dikhususkan untuk para senator Roman. Ruang khusus bagi raja, tempat istirahatnya, tempat penyimpanan harta juga berada di tingkat ini. Dibawah podium adalah maeniaum primum, yang dikhususkan untuk para bangsawan Roman. Tingkat ketiga adalah maenianum primum yang dibagi-bagi lagi menjadi tiga bagian. Bagian paling bawah (immum) digunakan untuk para orang kaya, di bagian atasnya lagi (summum), digunakan untuk rakyat jelata. Dan yang terakhir, di bagian kayu (maenianum secundum in legneis) adalah tempat yang strukturnya dari kayu di paling atas bangunan. Tempat itu merupakan tempat untuk berdiri saja yang digunakan untuk para wanita rendahan.

Setelah 2 tahun Colosseum digunakan sebagai tempat pertunjukan, Anak termuda Vespasian memerintahkan untuk mengkonstruksikan area bawah tanah (hypogeum), dua tingkat jalur bawah tanah yang saling berhubungan berupa terowongan dan kurungan dimana para gladiator dan binatang ditempatkan sebelum pertarungannya dimulai. Disana juga disediakan jebakan-jebakan berupa pintu jebakan yang digunakan untuk mencegah masuknya hewan-hewan buas yang tidak direncanakan ke arena dan untuk menjaga tempat penyimpanan senjata didalam colosseum tersebut.

Sejarahnya kemudian

Pemandangan colosseum di malam hari
Pemandangan colosseum di malam hari

Colosseum masih digunakan sampai tahun 217, meskipun telah rusak kebakaran karena disambar petir. Colosseum telah diperbaiki di tahun 238 dan permainan gladiator berlanjut sampai umat kristen secara berangsur-angsur menghentikan permainan tersebut karena terlalu banyak memakan korban jiwa.

Bangunan tersebut digunakan untuk menyimpan berbagai macam jenis binatang sampai pada tahun ke 524. Dua gempa bumi di tahun 442 dan 508 menyebabkan kerusakan yang parah pada bangunan tersebut. Di Abad pertengahan, Colosseum mengalami kerusakan yang sangat parah yang disebabkan oleh gempa bumi lagi yakni pada tahun 847 dan 1349 dan dijadikan sebagai benteng dan sebuah gereja juga didirikan disana.

Banyak batu marmer digunakan untuk melapisi dan membangun kembali bagian-bagian Colosseum yang telah rusak karena terbakar. Pada abad 16 dan 17, keluarga-keluarga Roman menggunakan Colosseum sebagai tempat pengambilan batu marmer untuk konstruksi bangunan St. Peter’s Basilica dan kediaman khusus palazzi, keluarga Roman.

Di tahun 1749, ada sebuah bentuk dari pemeliharaan Colosseum. Paus Benediktus XIV melarang untuk menggunakan Colosseum sebagai tempat penambangan. Di tahun 2000 ada sebuah protes keras di Itali dalam rangka menentang penggunaan hukuman mati untuk negara-negara di seluruh dunia (di Italia, hukuman mati dihapuskan pada tahun 1948). Beberapa demonstran memakai tempat di depan Colosseum. Sejak saat itu, sebagai sebuah isyarat menentang hukum kapital tersebut, penduduk lokal mengganti warna Colosseum di malam hari dari putih menjadi emas dengan menggunakan penerangan berupa lilin dan lampu neon sampai pada saat dimana seluruh dunia menghapuskan tindakan penghukuman mati itu.

Read More...

Chichén Itzá


Chichén Itzá adalah suatu Situs Peradaban Maya di Meksiko pada abad 800SM. Piramida Kukulcan di kompleks situs bersejarah ini dipercaya sebagai pusat kegiatan politik dan ekonomi peradaban bangsa Maya yang terletak di Semenanjung Yucatan (kini wilayah Meksiko). Itza merupkan titik sentral kompleks bangunan lainnya seperti Piramida Kukulcan, Candi Chac Mool, dan bangunan Seribu Tiang

[sunting] Pusat kebudayaan Suku Maya

Candi Chichen Itza merupakan peninggalan arkeologi suku Maya yang paling lengkap serta masih terawat dengan baik. Situs peradaban Maya di Meksiko ini, pada 7 Juli 2007, terpilih sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia hasil pilihan 100 juta orang via email dan sms (layanan pesan singkat) yang diadakan oleh Swiss Foundation.

Menurut buku budaya suku Maya dari Chilam Balam, kompleks candi ini dibangun antara tahun 502-522 Masehi. Suku Maya hanya menempatinya selama 200 tahun, kemudian mereka berpindah ke daerah pantai di Campeche. Namun versi lain mengatakan, Chichen Itza dibangun sekitar 800 tahun sebelum masehi.[rujukan?]Piramida Kukulcan di kompleks situs bersejarah ini dipercaya sebagai pusat kegiatan politik dan ekonomi peradaban bangsa Maya yang terletak di Semenanjung Yucatan (kini wilayah Meksiko).

Itza merupakan titik sentral kompleks bangunan lainnya seperti Piramida Kukulcan, Candi Chac Mool, dan bangunan Seribu Tiang.

Di candi Chichen Itza terdapat dua cenotes (sumur alami) yang dijadikan tempat menaruh korban persembahan. Konon, suku Indian Maya yang mendiami kota itu mempersembahkan jade, keramik, dan bahkan manusia untuk dimasukkan dalam sumur itu. Persembahan itu diberikan saat kekeringan melanda. Persembahan kadang-kadang berupa gadis-gadis muda untuk dimasukkan hidup-hidup ke dalam sumur itu. Peran sumur itu begitu penting karena di Semenanjung Yukatan tidak terdapat sungai. Satu-satunya sumber air ketika kekeringan melanda adalah dari sumur-sumur itu.

Nama Chichen Itza pun berarti di bibir mata air rakyat dalam bahasa Indian setempat. Dengan demikian, Chichen Itza berkembang menjadi pusat pemerintahan dan ekonomi kebudayaan Maya.


Konon, Chichen Itza merupakan simbol pemujaan dan ilmu pengetahuan. Chichen Itza didirikan raja suku Toltec bernama Quetzalcoatl yang datang ke Semenanjung Yukatan bersama pasukannya. Saat itu suku Maya sudah berdiam di daerah tersebut, kemudian bersama-sama suku Toltec, mulai membangun berbagai kuil yang menyerupai piramid. Dengan demikian, periode puncak dari Chichen Itza merupakan campuran kebudayaan Toltec dan Maya.

Salah satu kuil terbesar yang didirikan adalah Kukulkan. Berdasarkan legenda Maya, Kukulkan merupakan Dewa Ular Berambut jelmaan dari Quetzalcoatl. Kuil Kukulkan berupa piramid bertangga, dengan teras-teras. Di setiap sisi piramid segi empat itu terdapat anak tangga menuju puncak. Di puncak terdapat jalan masuk menuju ruangan Mahkota Batu Jaguar Raja Kukulkan, yang dicat merah dan bintik-bintik hijau lumut.

Di Chichen Itza ini juga terdapat sebuah lapangan permainan yang mirip dengan permainan bola basket masa kini. Permainan 'pok ta pok' yakni melemparkan bola melewati sebuah lingkaran di dinding 7 meter di atas tanah. Kapten dari tim yang pertama kali berhasil menembakkan bola akan dipenggal kepalanya sebagai persembahan untuk dewa-dewa.

Pada tahun 1221, pemberontakan pecah. Atap-atap kayu, pasar dan kuil-kuil ksatria dibumihanguskan. Kekuasaan atas Yukatan pun berpindah ke Mayapan, sampai penakluk Spanyol datang.

Kompleks candi ini cukup luas dan tiap candi saling terpisah dengan yang lainnya. Di tengah-tengah berdiri candi El Castilo (Istana) yang selesai direnovasi. Bentuknya piramid, hanya atapnya tumpul. Melihat candi El Castilo mengingatkan kita pada candi Sukuh di Karanganyar, Solo. Kedua candi ini seperti saudara kembar.Keistimewaan candi El Castilo adalah undak-undakan menuju atas candi. Setiap tanggal 21Maret dan 23 September antara siang dan malam sama lamanya. Pada saat itu di siang hari, undak-undakan candi tertutup bayangan. Sehingga mata kita tertipu, seolah-olah ada banyak ular naik candi. Namun hari berikutnya pada waktu yang sama akan tampak seolah-olah ular itu turun undak-undakan.

Di sekitar kompleks candi terdapat patung yang bernama Red Jaguar. Menurut uskup Landa, di tempat inilah sering diadakan upacara korban. Korbannya terdiri dari macan tutul (Jaguar), kura-kura, ayam kalkun, anjing atau semua jantung binatang. Bahkan kadang korbannya juga manusia.

Di sekitar kompleks candi ditemukan pula delapan patung Chac Mool. Patung berbentuk manusia dengan posisi duduk menengadah. Kedua tanggannya sedang memegang sesaji dan kepalanya menoleh ke arah kiri. Chac Mool untuk memuja dewa hujan.

Masih di kompleks Chichen Itza terdapat dua tembok yang sama tingginya. Arena di antara dua tembok itu dipakai suku Maya untuk bermain bola. Dimungkinkan bola itu dibuat dari karet, mengingat di sekitar daerah itu tumbuh pohon karet. Tak hanya suku Maya yang senang bermain bola, namun juga suku Zapotek

[sunting] Mirip di Indonesia

Yang cukup mengejutkan lagi adalah buku An overview of the MAYAN world karangan Prof Gualberto Zapata Alonzo, terbit di Merida, Yucatan, Mexico, tahun 2002. Prof Alonzo menyebutkan, seni dan kesadaran beragama suku Maya ada kemiripan dengan di Indochina dan Indonesia. Candi Tikal di Guatemala ada kesamaan dengan piramid Naksei Chan Crong di Angkor, Kamboja. Candi di Palenque, Meksiko ada kemiripan dengan candi Ajanta di India. Simbol-simbol agama dan mitos binatang suku Maya mirip dengan di Jawa dan Asia Tenggara. Dalam Mahabharata dan Ramayana terdapat suku dengan panggilan Maya.[rujukan?]

Pada agama Hindu terdapat pula dewa bernama Maya. Masih pada buku di atas disebutkan, pada tahun 1973 Prof. Alonzo dapat tugas mengantar para peneliti antropolog ke Chiapas. Salah satu anggota peneliti itu ada mahasiswa Jepang program postgraduate bernama Yutaca Yanome.

Ignacio Magaloni Duarte menulis buku berjudul Pendidik Dunia (Educadores del Mundo) yang terbit tahun 1968. Duarte membuktikan, bahwa suku Maya pernah hidup di dekat negeri timur jauh, antara lain Jepang, Tiongkok, India, dan Mesir. Duarte menyebut, suku Maya saat datang ke India disebut Naga, kemudian berganti sebutan Danava dengan ibu kota Nagapur.[rujukan?] Valmiki pada abad 6 menulis Ramayana dengan menyebut orang-orang Naga-Maya. Kemudian orang-orang ini tinggal di Tibet, Babylon, Acadia, dan Mesir. Duarte meyakinkan lagi dengan perbandingan antara angka-angka Naga dan Maya dari nomor 1 sampai 10 mempunyai ucapan yang mirip.

Angka-angka Maya: 1:Hun, 2:Ca, 3:Ox, 4:Can, 5:Ho, 6:Uc, 7:Uac, 8:Uaxac, 9:Bolom, 10:Lahun.

Angka-angka Naga: 1:Hun, 2:Cas, 3:Ox, 4:San, 5:Ho, 6:Usac, 7:Uac, 8:Uaxax, 9:Bolam, 10:Lahun.

Tak hanya di situ kemiripan kedua budaya bangsa Asia dan suku Maya. Namun dalam arsitektur juga ada hubungan yang erat, terutama konsep piramid.

Read More...

Machu Picchu


Machu Picchu ("Gunung Tua" dalam bahasa Quechua; sering juga disebut "Kota Inca yang hilang") adalah sebuah lokasi reruntuhan Inca pra-Columbus yang terletak di wilayah pegunungan pada ketinggian sekitar 2.350 m. Machu Picchu berada di atas lembah Urubamba di Peru, sekitar 70 km barat laut Cusco. Situs ini sempat terlupakan oleh dunia internasional, tetapi tidak oleh masyarakat lokal. Situs ini kembali ditemukan oleh arkeolog dari universitas Yale Hiram Bingham III yang menemukannya pada 1911. Peru kemudian melakukan usaha-usaha legal untuk mengambil kembali artifak-artifak yang dibawa oleh Bingham dari situs tersebut.

[sunting] Sejarah

Situs tersebut kemungkinan adalah simbol yang paling dikenal dari kerajaan Inca. Situs tersebut telah ditunjuk sebagai Situs Warisan dunia UNESCO sejak tahun 1983 sekaligus menjadi obyek yang paling mendapatkan perhatian akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh pariwisata.

Read More...

Patung Kristus Penebus


Patung Kristus Penebus (bahasa Portugis: Cristo Redentor) adalah patung Yesus Kristus dengan gaya arsitektur Art Deco terbesar dan terdapat di Rio de Janeiro, Brasil.

Patung memiliki tinggi 38 meter dan terletak di puncak dari Gunung Corcovado yang tingginya 710 m di Taman Nasional Hutan Tijuca, yang menghadap ke kota.

Patung ini menjadi simbol umat Kristen, dan menjadi simbol kebanggaan kota. Tangan patung ini yang terbuka dilihat banyak orang sebagai tanda dari kehangatan penduduk Brasil.

Sejarah

Gagasan untuk membangun sebuah patung yang besar di puncak Corcovado telah muncul sejak pertengahan 1850-an, ketika imam Katolik Pedro Maria Boss meminta dana dari Putri Isabel untuk membangun sebuah monumen keagamaan yang besar. Putri Isabel tidak menanggapi gagsan itu, yang kemudian sama sekali dilupakan pada 1889, ketika Brasil menjadi republik, dengan undang-undang yang mewajibkan pemisahan gereja dari negara.

Usul kedua untuk sebuah markah tanah yang besar berupa patung di gunung itu dibuat pada 1921 oleh Keuskupan Agung Rio de Janeiro. Keuskupan Agung mengorganisir sebuah acara yang disebut Semana do Monumento ("Minggu Monumen") untuk menarik para penyumbang, yang kebanyakan berasal dari Katolik Brasil. Rancangan-rancangannya dipertimbangkan untuk "Patung Kristus" termasuk sebuah representasi dari salib Kristen, sebuah patung Yesus dengan bola dunia di tangannya, dan sebuah pedestal yang melambangkan dunia. Akhirnya patung Kristus Sang Penebus dengan tangan yang terbuka yang dipilih.


Kristus Penebus adalah salah satu finalis untuk Tujuh keajaiban dunia yang baru, bersama-sama dengan 20 calon lainnya.

Read More...

Petra

Petra (dari πέτρα petra, "batu" dalam bahasa Yunani; bahasa Arab: البتراء, al-Bitrā) adalah sebuah situs arkeologikal di Yordania, terletak di dataran rendah di antara gunung-gunung yang membentuk sayap timur Wadi Araba, lembah besar yang berawal dari Laut Mati sampai Teluk Aqaba.

Kota di Dinding Batu

Pintu depan situs Petra
Pintu depan situs Petra

Salah satu dari 7 keajaiban dunia yang baru adalah Petra. Penetapan tujuh keajaiban dunia itu merupakan pilihan dari 100 juta orang di seluruh dunia lewat situs internet dan pesan singkat (SMS) telepon seluler, yang diadakan oleh Swiss Foundation, serta diumumkan di Lisbon, Portugal, pada 07-07-07 alias 7 Juli 2007.

Petra adalah kota yang didirikan dengan memahat dinding-dinding batu di Yordania. Petra berasal dari bahasa Yunani yang berarti 'batu'. Petra merupakan simbol teknik dan perlindungan.

Kata ini merujuk pada bangunan kotanya yang terbuat dari batu-batu di Wadi Araba, sebuah lembah bercadas di Yordania. Kota ini didirikan dengan menggali dan mengukir cadas setinggi 40 meter.

Petra merupakan ibukota kerajaan Nabatean. Didirikan pada 9 SM-40 M oleh Raja Aretas IV sebagai kota yang sulit untuk ditembus musuh dan aman dari bencana alam seperti badai pasir.

Suku Nabatean membangun Petra dengan sistem pengairan yang luar biasa rumit. Terdapat terowongan air dan bilik air yang menyalurkan air bersih ke kota, sehingga mencegah banjir mendadak. Mereka juga memiliki teknologi hidrolik untuk mengangkat air.

Terdapat juga sebuah teater yang mampu menampung 4.000 orang. Kini, Istana Makam Hellenistis yang memiliki tinggi 42 meter masih berdiri impresif di sana.

[sunting] Kotanya Suku Nabatean

Petra yang bisa ditempuh sekitar 3-5 jam perjalanan darat dari kota Amman, Yordania, dulu adalah ibukota suku Nabatean, salah satu rumpun bangsa Arab yang hidup sebelum masuknya bangsa Romawi.

Sebenarnya, asal usul suku Nabatean tak diketahui pasti. Mereka dikenal sebagai suku pengembara yang berkelana ke berbagai penjuru dengan kawanan unta dan domba.

Warga Petra awal adalah penyembah berhala. Dewa utama mereka adalah Dushara, yang disembah dalam bentuk batu berwarna hitam dan berbentuk tak beraturan. Dushara disembah berdampingan dengan Allat, dewi Arab kuno.

Mereka sangat mahir dalam membuat tangki air bawah tanah untuk mengumpulkan air bersih yang bisa digunakan saat mereka bepergian jauh. Sehingga, di mana pun mereka berada, mereka bisa membuat galian untuk saluran air guna memenuhi kebutuhan mereka akan air bersih.

Di akhir abad ke-4 Sebelum Masehi, berkembangnya dunia perdagangan membuat suku Nabatean memberanikan diri mulai ikut dalam perdaganan dunia. Rute perdagangan dunia mulai tumbuh subur di bagian selatan Yordania dan selatan Laut Mati. Mereka lalu memanfaatkan posisi tempat tinggal mereka yang strategis itu sebagai salah satu rute perdagangan dunia.

Suku Nabatean akhirnya bisa menjadi para saudagar yang sukses, dengan berdagang dupa, rempah-rempah, dan gading yang antara lain berasal dari Arab bagian selatan dan India timur.

Letak yang strategis untuk mengembangkan usaha dan hidup, serta aman untuk melindungi diri dari orang asing itulah alasan suku Nabatean memutuskan untuk menetap di wilayah batu karang Petra.

Untuk mempertahankan kemakmuran yang telah diraih, mereka memungut bea cukai dan pajak kepada para pedagang setempat atau dari luar yang masuk ke sana. Suku Nabatean akhirnya berhasil membuat kota internasional yang unik dan tak biasa.

Pada awalnya Petra dibangun untuk tujuan pertahanan. Namun belakangan, kota ini dipadati puluhan ribu warga sehingga berkembang menjadi kota perdagangan karena terletak di jalur distribusi barang antara Eropa dan Timur Tengah.

Pada tahun 106 M, Romawi mencaplok Petra, sehingga peran jalur perdagangannya melemah. Sekitar tahun 700 M, sistem hidrolik dan beberapa bangunan utamanya hancur menjadi puing. Petra pun perlahan menghilang dari peta bumi saat itu dan tinggal legenda.

Barulah pada tahun 1812, petualang Swiss, Johann Burckhardt memasuki kota itu dengan menyamar sebagai seorang muslim. Legenda Petra pun meruak kembali di zaman moderen, dikenang sebagai simbol teknik dan pertahanan.

[sunting] Dikelilingi Gunung

Petra di Yordania, adalah situs purbakala. Petra dikelilingi gunung. Di sini ada gunung setinggi 1.350 meter dari permukaan laut. Inilah kawasan tertinggi di areal ini yang disebut Gunung Harun (Jabal Harun) atau Gunung Hor atau El-Barra.

Gunung Harun paling sering dikunjungi orang. Para pengunjung percaya, di puncak Jabal Harun inilah, Nabi Harun meninggal dan dimakamkan oleh Nabi Musa.

Di abad ke-14 Masehi, sebuah masjid dibangun di sini dengan kubah berwarna putih yang terlihat dari berbagai area di sekitar Petra. Harun tiba di wilayah Yordania sekarang ketika mendampingi Nabi Musa membawa umatnya keluar dari Mesir dari kejaran Raja Firaun.

Di abad ke-1 Sebelum Masehi, Kerajaan Nabataea yang kaya dan kuat, menjangkau wilayah Damaskus di utara dan Laut Mati di selatan. Saat itu, Petra telah didiami sekitar 30 ribu penduduk. Di masa itulah dibangun kuil agung.

Tahun 100-an Masehi, Romawi pernah menguasai wilayah ini. Arsitektur di Petra pun terpengaruhi arsitektur Romawi.

Pada 600 Masehi di Petra dibangun gereja. Abad ke-7 Masehi, Islam hadir, dan pada abad ke-14, makam Nabi Harun di Jabal Harun menjadi tempat keramat dari umat Islam, selain kaum Yahudi dan Kristiani.

Saat berusia 10 tahun, Nabi Muhammad pernah berkunjung ke gunung ini bersama pamannya.

Setelah Perang Salib di abad ke-12, Petra sempat menjadi 'kota yang hilang' selama lebih dari 500 tahun (lost city). Hanya penduduk lokal (suku Badui) di wilayah Arab yang mengenalnya. (disunting oleh Asnawin)

Read More...

Tembok Besar


Tembok Besar Tiongkok atau Tembok Raksasa Tiongkok (Tionghoa Tradisional: 長城; Tionghoa Sederhana: 长城; pinyin: Chángchéng), juga dikenal di Tiongkok dengan nama Tembok Raksasa Sepanjang 10.000 Li¹ (萬里長城; 万里长城; Wànlĭ Chángchéng) merupakan bangunan terpanjang yang pernah dibuat oleh manusia, terletak di Republik Rakyat Tiongkok. Panjangnya adalah 6.4000 kilometer (dari kawasan Sanhai Pass di timur hingga Lop Nur di sebelah barat) dan tingginya 8 meter dengan tujuan untuk mencegah serbuan bangsa Mongol dari Utara pada masa itu. Lebar bagian atasnya 5 m, sedangkan lebar bagian bawahnya 8 m. Setiap 180-270 m dibuat semacam menara pengintai. Tinggi menara pengintai tersebut 11-12 m.

Untuk membuat tembok raksasa ini, diperlukan waktu ratusan tahun di zaman berbagai kaisar. Semula, diperkirakan Qin Shi-huang yang memulai pembangunan tembok itu, namun menurut penelitian dan catatan literatur sejarah, tembok itu telah dibuat sebelum Dinasti Qin berdiri, tepatnya dibangun pertama kali pada Zaman Negara-negara Berperang. Kaisar Qin Shi-huang meneruskan pembangunan dan pengokohan tembok yang telah dibangun sebelumnya.

Sepeninggal Qin Shi-huang, pembuatan tembok ini sempat terhenti dan baru dilanjutkan kembali di zaman Dinasti Sui, terakhir dilanjutkan lagi di zaman Dinasti Ming. Bentuk Tembok Raksasa yang sekarang kita lihat adalah hasil pembangunan dari zaman Ming tadi. Bagian dalam tembok berisi tanah yang bercampur dengan bata dan batu-batuan. Bagian atasnya dibuat jalan utama untuk pasukan berkuda Tiongkok.

Tembok besar Tiongkok dianggap sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia. Pada tahun 1987, Tembok Besar Tiongkok dimasukkan dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.

Read More...

Tujuh Keajaiban Dunia "Baru"

Lisabon (ANTARA News) - Tujuh Keajaiban Dunia `baru`, antara lain Tembok Besar China dan Coliseum di Roma, yang dipilih hampir 100 juta pemilih dan mengagetkan para pakar kebudayaan, diumumkan Sabtu larut malam, dalam acara yang disiarkan televisi dan dipenuhi para pesohor di ibukota Portugal.

Keajaiban dunia baru lainnya adalah Taj Mahal di India, reruntuhan pink Petra yang berusia beberapa abad di Jordania, Patung Kristus Sang Penebus di Rio de Janeiro, reruntuhan Machu Picchu Inka di Peru dan kota kuno bangsa Maya, Chichen Itza, di Meksiko.

Aktor Inggris, Ben Kingsley, dan aktris AS, Hillary Swank, menjadi pemandu acara dalam upacara yang berlangsung di Stadion Cahaya, Lisabon, yang disiarkan ke lebih 170 negara bagi sekitar 1,6 miliar pemirsa.

Sebuah yayasan swasta Swiss meluncurkan kontes itu pada Januari lalu, guna memungkinkan para pemilih melalui telpon dan Internet menjatuhkan pilihan mereka atas 21 situs yang sudah diciutkan dewan juri dari sebelumnya sebanyak 77 calon.

Menurut yayasan tersebut, seperti dilaporkan AFP, pihaknya menerima hampir 100 juta pemilih pada akhir jajak pendapat pada tengah malam Jumat.

Ketujuh situs menyisihkan beberapa calon favorit, seperti Acropolis di Yunani, Menara Eiffel di Paris, patung-patung di Pulau Paskah dan Stonehenge di Inggris.


Tak diakui UNESCO

Kampanye yang disponsori swasta itu merupakan gagasan seorang pembuat film Swiss dan kurator museum Bernard Weber, menyusul pengrusakan patung-patung raksasa Budha di Afghanistan di Bamiyan oleh Taliban pada 2001.

Namun demikian, badan kebudayaan PBB yang menetapkan situs-situs warisan dunia menolak untuk mendukung kegiatan ini.

"Daftar ketujuh keajaiban baru dunia itu adalah hasil prakarsa pribadi yang tak menyumbangkan apa-apa atau cara yang kekal terhadap perlindungan situs-situs terpilih," kata UNESCO yang berpusat di Paris dalam pernyataannya bulan lalu.

Prakarsa itu berupaya menciptakan kembali popularitas ketujuh keajaiban dunia. Hanya satu dari ketujuh itu, yakni Piramid di Mesir, yang masih berdiri saat ini, dan itu dikesampingkan dalam kontes.

Yang lainnya adalah: Taman Gantung Babilonia, Patung Zeus di Olimpia, Kuil Artemis di Ephesus di Asia Kecil, Mausoleum Halicarnassus, Collossus of Rhodes dan Firaun di Iskandariah.

Acara yang berlangsung Sabtu itu, pada tanggal simbolik 07/07/07, dihadiri banyak bintang dan pesohor, termasuk mantan astronot Neil Armstrong, aktris dan penyanyi Jennifer Lopez dan Perdana Menteri Portugal, Jose Socrates. (*)

Read More...