Minggu, 09 Maret 2008

WISATA ALAM GUNUNG PALUNG

Sebagai kawasan konservasi yang ditunjuk berdasar Pernyataan Menteri Kehutanan
Nomor 448/Menhut-Vl/1990 tanggal 6 Maret 1990, Taman Nasional (TN) Gunung
Palung merupakan aset yang sangat penting, khususnya bagi masyarakat Kalimantan
Barat.
TN Gunung Palung memiliki tipe-tipe ekosistem yang terlengkap di Kalimantan. Alasan
inilah yang membuat peneliti-peneliti domistik maupun mancanegara tertarik untuk
mempelajari ekologi dan keanekaragaman hayati yang terkandung dalam TN Gunung
Palung. Tercatat lebih dari 100 ilmuan yang pernah melakukan penelitian di Stasiun
Penelitian Cabang Panti.
Ekosistem kawasan TN Gunung Palung meliputi ekosistem hutan hujan sub alpine, hutan
hujan pegunungan, hutan hujan tropika dataran rendah, hutan tanah alluvial, hutan
gambut, hutan rawa, hutan mangrove, dan vegetasi rheofite. Tipe-tipe ekosistem tersebut
merupakan habitat beberapa jenis satwa endemik diantaranya, orangutan (Pongo
pygmaeus), bekantan (Nasalis larvatus), beruang madu (Helarctos malayanus), beberapa
jenis ular dan lain sebagainya.
Di kawasan Gunung Palung terdapat juga potensi-potensi wisata alam antara lain Pantai
Pulau Datok, Puncak Gunung Palung, dan Air Terjun Riam Berasap.

Pemanfaatan Obyek Wisata Alam :
Direktorat Jendral PHKA beserta JICA dan RAKTA (2000) mendefinisikan bahwa
ekowisata adalah periwisata alam yang memenuhi kriteria standar melestarikan
lingkungan, secara ekonomis mengun-tungkan dan memberikan manfaat bagi masyarakat
setempat. Sedangkan menurut Australian Nation Ecoturism Strategy (Departemen
Pariwisata Australia, 1994) menyampaikan bahwa Ecoturism adalah “Nature based
Tourism yang melibatkan pendidikan dan interpretasi lingkungan dan diatur agar
berkelanjutan secara ekologis “
Faktor-faktor yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan ekowisata adalah
aksesibilitas menuju obyek, atraski-atraksi yang ditampilkan, serta bagaimana kesiapan
masyarakat terhadap keberadaan pengunjung.
Faktor penunjang juga mempengaruhi keberhasilan penyelenggaraan ekowisata. Faktor
penunjang tersebut antara lain ada tidaknya fasilitas umum seperti terminal bus,
penginapan, restoran, kantor pos, pom bensin, pasar, dan lain-lain termasuk ada tidaknya
promosi.
Yang sering menjadi kendala dalam pengembangan kawasan obyek wisata alam antara
lain, sarana-prasarananya lebih dahulu di bangun atau obyek wisata alamnya ?
Keberadaan TNGP salah satunya dapat memberikan manfaat yang sangat besar terutama
dari bidang wisata alamnya, karena dapat memberikan kontribusi kepada pemerintah
daerah dan dapat memberikan peluang usaha bagi masyarakat sekitarnya.
Potensi Wisata Alam TNGP :
TN Gunung Palung memiliki beberapa lokasi wisata yang sangat berpotensi
(kedepannya) menjadi objek wisata yang dapat dikembangkan menjadi daerah tujuan
wisata bagi wisatawan dalam negeri maupun mancanegara
Pantai Pulau Datok
Pantai Pulau Datok terletak di Kecamatan Sukadana. Di pantai ini terdapat jajaran pohon
kelapa yang dihiasi oleh deburan ombak laut. Di pantai ini pengunjung dapat melihat
matahari terbenam (sunset) dengan panorama senja yang sangat menawan. (Cobain deh
kalo ngga percaya !) Fasilitas pengunjung yang ada yaitu shelter.
Aksesibilitas
Pantai Pulau Datok termasuk obyek wisata yang mudah untuk dicapai. Pengunjung dari
Ketapang dapat menggunakan mobil pribadi, bus, atau sepeda motor. Pengunjung dari
Teluk Melano atau penduduk daerah pesisir pantai, biasanya menggunakan perahu motor
untuk mencapai ketempat ini. Tidak jauh dari pantai Pulau Datok terdapat obyek wisata
Gunung Pramas.
Bila menggunakan bus dari Ketapang jurusan Teluk Batang, berhenti di Desa Sukadana
(90 menit Rp. 7.000,-) dan dilanjutkan dengan angkutan ojek ± Rp. 3.000,-. Mobil
sewaan dari Ketapang biayanya Rp. 180.000,-. Kondisi jalan 90% beraspal.
Kegiatan Pengunjung :
1. Menikmati panorama pantai
2. Mengamati satwa liar di habitatnya
3. Bersampan, berenang, memancing, berjetski (memungkinkan untuk
dikembangkan)
Sosial Budaya Masyarakat :
Masyarakat umumnya suku Melayu, tetapi ada juga yang dari Madura, Cina, Jawa, dan
Dayak. Bertani, merupakan matapencaharian utama masyarakat setempat. Masyarakat
Dusun Tanah Merah, terutama pada hari-hari besar nasional seperti Hari Raya Idul Fitri,
Hari Raya Qurban, dan Tahun Baru disibukkan dengan aktifitas berjualan di sekitar
lokasi. Pada hari-hari besar tersebut pengunjung umumnya datang dari Ketapang dan
sekitarnya.
Potensi Pengembangan :
Desa Sukadana, dalam waktu dekat akan berubah menjadi ibu kota kabupaten, tentunya
pembinaan potensi wisata menjadi salah satu agenda yang akan terfokuskan.
Menurut keterangan yang didapat di lapangan, pulau Maya Karimata akan menjadi
daerah pengembangan wisata bahari, sehingga pemerintah daerah dapat memasukan
pantai Pulau Datok menjadi satu paket wisata atau pantai Pulau Datok dikembangkan
sebagai tempat transit sebelum menuju ke Pulau Maya Karimata.


Daftar Pustaka :
1.http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=3027&Itemid=1595
2.http://wisata-kalbar.blogspot.com
3.http://www.wisatamelayu.com/id/dest.php?a=N0gvcw%3D%3D=
4.http://www.ditjenphka.go.id/artikel/Wisata%20Alam.pdf

Tidak ada komentar: